Tentang Akademi Praktisi Perawat Okupasi Indonesia

Akademi Praktisi Perawat Okupasi Indonesia (APPOKI) diresmikan pada 26 Mei 2024 di Cilandak, Jakarta Selatan. Peresmian APPOKI tidak serta-merta terbentuk secara cepat namun melalui diskusi panjang yang dilakukan oleh para tim APPOKI. Mengingat anggota organisasi ini memiliki latar belakang tempat kerja yang bervariatif terdiri dari delapan praktisi OHN dan dua akademisi OHN. APPOKI memiliki badan hukum AHU-082682.AH.01.30.2023 dari Kemenkumham RI.
Pembentukannya guna mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara tetangga seperti Filipina, Taiwan, Singapura, Malaysia, Australia, dan beberapa negara Asia yang lain dimana mereka sudah memiliki organisasi atau perkumpulan praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) OHN di negaranya.
Merujuk pada keterangan ILO tahun 2018
bahwa banyak disiplin ilmu dan profesi yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Tenaga profesional K3 yang sudah diterapkan oleh perusahan dan industri di 49 negara antara lain OH physicians/Doctor, OH nurses, occupational hygienists, safety engineers, ergonomists/physiotherapists, dan psychologists (International Labour Office, 2018 dan Devanda, 2022).

Berikut nama-nama Pengurus APPOKI yakni Devanda Faiqh Albyn, Yuli Nurdiansyah, Satiman, Hasdar, Denny Achsanul Hak, Anny Malau, Agus Warseno, Lujeng Galih P, Sutrisno, dan Ali Sadikin Pandiang.

Dengan adanya APPOKI segera akan melakukan serifikasi OHN guna meningkatkan kapabilitas SDM OHN dan paramedis di Indonesia. Untuk kegiatan lain APPOKI rutin mengadakan learning seperti bootcamp, webinar dan fokus group discussion (FGD) Series, hingga lomba di platform @ohnurseedu anak usaha dari APPOKI. Profesi OHN dan paramedis perusahaan sangat bisa menjadi terobosan atau pengoptimalan terhadap pendistribusian perawat di Indonesia, sehingga akan terjadi pemerataan di berbagai sektor pelayanan kesehatan. Banyak benefit yang didapat sebagai OHN seperti yang kita ketahui bersama seringnya permasalahan kesejahteraan perawat selalu menjari sorotan hingga saat ini.
Sekilas opini dari Ketua Umum (Ketum) APPOKI bahwa perawat yang bekerja di fasyankes sudah overload, seperti kita ketahui lulusan perawat setiap tahunnya di Indonesia sangat banyak. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan perawat di fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) seperti puskesmas, klinik, laboratorium, dan rumah sakit. Peraih OSH ASIA'S Summit 2024 Sebagai Inovasi Terbaik dan Berdampak di Sanur Bali. 

Lokasi Kami

PT. Akademi Praktisi Perawat Okupasi Indonesia berlokasi di Indonesia, menyediakan layanan pendidikan dan pengembangan Paramedis dan Occupational Health Nurse.

Alamat Kantor Sekretariat

BPK Kartini Residence Kav V No 5, Bojong Gede, Kab. Bogor, Jawa Barat

Waktu Operasional

Senin - Jumat, Jam 08.00 s.d 17.00